Sikap Positif Zulkifli Hasan Terhadap Fitnah dan Isu Social Media

*Sikap ZULKIFLI HASAN yang banyak di fitnah dari HATI yang HITAM (Bagian 2)*

*Oleh Tun A*

Tiada henti hoax, fitnah, dan informasi negatif dialamatkan ke ketua umum PAN, ZH. Menebar dengan foto, kartun, dan tulisan. Tujuannya adalah pertama, untuk mendelegitimasi, mendeskreditkan, dan menihilkan ZH sebagai calon ketum.

Kedua, harapannya untuk mengangkat calon pujaannya, dengan bahasa puja-puji yang melambungkan calon ke langit. Tanpa cacat. Tanpa kesalahan. Memposisikan calon yang didukung bagai _Fir’aun. _

Mengapa selalu memakai jurus hoax menjelek-jelekkan ZH ?_

Ya_ supaya peserta kongres terpengaruh dan punya penilaian negatif ke ZH, lalu memilih calon pujaannya. Memakai bahasa negatif ke ZH demi meningkatkan elektabilitas calonnya (_yang tak kunjung naik-naik)._

Namanya juga tim sukses yang diberi tugas untuk menulis atau berkomentar di sosial media.

Prinsipnya : _maju tak gentar, membela yang bayar_, hihihi....

ZH di framing secara sistematis menggunakan otoritas dan kekuasaannya sebagai alat politik. Menekan, mengancam, mengintimidasi, dan main kayu.

Sebenarnya _sih_ malas menanggapi tuduhan-tuduhan para buzzer yang tidak cerdas seperti itu. Isu ini di produksi berulang-ulang.

Rumusnya : _frekuensi isu negatif ini harus di sebar terus-menerus untuk mempengaruhi opini agar dianggap benar_.  Targetnya agar peserta kongres terpengaruh.  Sehingga citra ZH menjadi buruh.

Ini lagu lama _sih_. Tak ada jurus baru lagi. Selalu memakai jurus MABUK. _Jurus Panjat Pinang_. Menginjak orang lain agar bisa naik ke atas. Menjelek-jelekkan ZH agar bisa menaikkan elektabilitas calon ketum sanjungannya. Katanya intelek, tapi jadi pabrik HOAX.

Kok, yang jadi pabrik hoaxnya itu *L4 (lu lagi, lu lagi)*. Sedangkan calon ketum yang lain bisa dan enak bebas bertemu dengan DPW dan DPD. Lah ini, isu yang di produksi selalu itu-itu saja.

Bang ZH selalu menekankan untuk memilih sesuai hati nurani. Tidak boleh ada paksaan. Tidak boleh ada intimidasi. Kalau ada DPW atau DPD tidak mau bertemu sang calon pujaannya, jangan kemudian dianggap Bang ZH menekan dan mengancam. Alasannya yang cerdas dong, hihihi...

Bang ZH itu humanis. Dari dulu sikapnya selalu begitu: ramah, komunikatif, senyum, menenggang rasa.

Dari dulu sikap bang ZH juga begitu. Tidak terjangkit _penyakit Mendadak Dangdut, Mendadak Ramah, Mendadak Sopan, Mendadak senyum_, karena menjelang kongres. Pergi ke salon dulu, pakai _jurus Mendadak_.

Bukan dari hati.
Tidak bersumber dari kesadaran teologis.
Tapi karena tuntutan skenario.
Serba salon.
Jadinya _ya kayak gitu dah.._

Sekian dulu,
Ayo ngopi biar pikiran jadi terang.

Saleum,
*Tun A*

*Menakar Dukungan Untuk Bang Zul*

Deni R Sagara | Kader PAN, Alumni Fakultas Filsafat UGM

*_"Bergerak diam di kedalaman, bukan menari di permukaan"_*

Sejauh ini masih ada saja yang meragukan soal gerakan deklarasi dukungan terbuka melalui berbagai pertemuan maupun secara senyap yang dilakukan oleh mayoritas DPW dan DPD PAN se Indonesia yang mendaulat, meminta kembali Bang Zul untuk melanjutkan dua periode.

Mereka bertanya benarkah mayoritas dukungan itu diberikan kepada Bang Zul untuk melanjutkan kembali menjadi Ketua Umum PAN?

*Tentu Benar adanya*, sebagai Ketua Umum yang kita tahu, selama lima tahun menjabat beliau sudah keliling untuk bertemu, bersilaturahmi menyapa dan menyambung rasa dengan seluruh pengurus DPW dan DPD se Indonesia.

Seperti halnya dengan para Ketua DPW yang tahu dan kenal betul para Ketua DPD dan DPC di wilayahnya. Begitu juga para Ketua DPD yang tahu dan kenal betul para Ketua DPC dan ranting di daerahnya.

Pun demikian Bang Zul sebagai Ketum, Kang Eddy sebagai Sekjen, Bang Yandri sebagai Ketua POK DPP PAN, pasti tahu dan kenal betul para Ketua DPW dan DPD se Indonesia.

Begitu juga sebaliknya, para ketua DPW dan DPD sangat tahu dan mengenal betul Bang Zul, karena sudah intens bersilaturahmi. Jadi antara Bang Zul dengan seluruh pengurus DPW dan DPD sudah saling mengenal.

Komunikasi Bang Zul bukan hanya komunikasi formal struktural, tetapi lebih menyentuh relung kultural dengan komunikasi penuh keakraban, persahabatan dan persaudaraan. Ada rasa yang tersambung antara Bang Zul dengan DPW dan DPD.

_Lantas, masihkah ada keraguan ?_

*Kita semua yakin* dengan kerja sungguh sungguh, *_Insya Allah_* Bang Zul akan melanjutkan dua periode sebagai Ketua Umum PAN.

الانسان بالتفكير و الله بالتقدير

"Al insanu bitafkir,wallohu bitaqdir_

We do our part and God will do His part"._ **

*_KADER..SIAP_*

*_PAN..MENANG_*

*_ZULHASAN..LANJUTKAN_*